Cara Cepat Budidaya Indigofera

Budidaya Indigofera

Cara Cepat Budidaya Indigofera

Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam sistem produksi ternak, karena berperan langsung hingga 70% total terhadap biaya produksi. Tingginya biaya produksi ternak merupakan akibat sistem penyediaan pakan yang kurang efisien dan mengandalkan pakan konsentrat. Konsentrat ini semakin hari semakin sulit terjangkau oleh seorang peternak dan harganya relatif mahal. Untuk itu, salah satu cara untuk menekan biaya produksi ternak yaitu membuat budidaya indigofera.

Budidaya Indigofera Dengan Hasil yang Melimpah

Indigofera merupakan konsetrat hijau sebagai bahan pakan atau pakan baik tunggal maupun campuran yang mempunyai nilai gizi tinggi yang berasal dari hijauan pakan. Indigofera merupakan tanaman legum yang mempunyai kandungan protein tinggi. Tanaman indigofera ini mudah dibudidayakan dan bisa tumbuh dengan baik hingga ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut. Serta mudah menghasilkan benih sehingga mudah diperbanyak, mempunyai perakaran dalam dan mampu mempertahankan kesuburan sehingga sangat cocok untuk konservasi lahan. Indigovera juga tahan terhadap kekeringan dan cepat dipanen sejak tanam hanya sekitar 4 bulan saja.

Budidaya indigofera dapat dipanen setiap 40-60 hari sekali dengan perawatan yang sesuai dengan ketentuan. Tanaman ini bisa digunakan untuk berbagai ternak kerbau, kuda, sapi, domba, kelinci, unggas, dan kambing. Sangat baik guna meningkatkan kualitas dan produksi telur, daging dan susu, serta mampu menghasilkan produk pangan hewani yang berkualitas baik dan sehat karena rendah kolestrol serta memiliki kandungan vitamin yang lebih tinggi.

Saat ini, tanaman indigofera telah banyak dibudidayakan diberbagai wilayah seperti Cianjur, Kuningan, Bandung Barat dan Garut. Pemakaian konsentrat hijau berbahan indigofera cepat merebak di tanah air karena peternak merasakan manfaatnya terhadap penghematan biaya pakan hingga 41% serta manfaat produksi. Selain hal tersebut, tanaman indigofera juga bisa menjadi lapangan kerja baru bagi peternak dan petani yang mampu meningkatkan pendapatan mereka.

Saat ini kondisi di lapangan menunjukkan bahwa budidaya indigofera bisa mampu memberikan penghasilan sekitar Rp 2,8-3,6 juta/bulan. Selain itu, usaha produksi dan pembibitan benih konsentrat hijau ini juga menjadi usaha baru yang layak untuk dicoba. Karena mengingat harga bibit yang relatif terjangkau dan dibutuhkan dalam jumlah banyak.