Monday, 12 February 2018
CARA MEMBUAT PAKAN FERMENTASI OLEH AGRO MANDIRI FARM.
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
1. Serat yang sudah dicacah (Tebon Jagung, Jerami Padi,Debog Pisang, Daun-daunan kering maupun basah dll,disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan pakan diwilayah masing-masing.
2. Dedek padi/katul, Onggok dll.
3. Ampas Tahu kering, bungkil dll
4. Tetes Tebu / Molases.
5. Mineral / Garam NaCl.
6. Mikroba/Bakteri (SOC & SSA dll.).
7. Gula Pasir.
8. Air bersih.
9. Gelaran ( Terpal,Plastik dll).
10. Media/ wadah ( bisa menggunakan blong atau plastik )
Komposisi :
• Serat ( cacahan tebon jagung) = 60 %
• Dedek halus. = 15 %
• Ampas Tahu. = 25 %
• Tetes Tebu = 1 Kg.
• Mineral/ Garam NaCl = 1Kg. (garam cukup ½ Kg)
• Mikroba = 10 tutup
• Gula Pasir = 4 sendok
• Air Rendemen (kadar air) 30% = ±20 liter ( disesuaikan dengan kadar air pada bahan pakan ).
Cara mengolah :
-Cacahan dibagi 3 bagian.
-Larutkan tetes tebu + garam NaCl dalam 10 liter air.
-Larutkan mikroba + gula pasir dalam 10 liter air.
-Ler 1 bagian cacahan lalu cipratkan larutan tetes + garam sebanyak 5 liter.
-Ler 1 bagian lagi diatas ler-leran yang pertama lalu cipratkan lagi sisa larutan tetes+gula.
-Ler 1 bagian lagi diatas ler-leran.
-Ler dedek diatas ler-leran sampai merata lalu cipratkan larutan mikriba + Gula pasir.
-Aduk sampai rata.
-Masukan dalam wadah kedap dan tutup rapat jangan ada yang bocor.
3 sampai 24 jam pakan fermentasi dapat dikonsumsi ternak.
Perlu diperhatikan:
• Ampas tahu basah sebaiknya tidak difermentasi karena dapat meningkatkan gas berlebihan sehingga berpotensi kembung pada ternak.
• Ampas tahu bisa diaduk dengan pakan hasil fermentasi atau terpisah.
• Komposisi bisa berubah tergantung pada ketersrdiaan pakan diwilayahnya masing-masing.
• Microba bisa dikombinasikan dengan POC 50% :50 %
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
1. Serat yang sudah dicacah (Tebon Jagung, Jerami Padi,Debog Pisang, Daun-daunan kering maupun basah dll,disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan pakan diwilayah masing-masing.
2. Dedek padi/katul, Onggok dll.
3. Ampas Tahu kering, bungkil dll
4. Tetes Tebu / Molases.
5. Mineral / Garam NaCl.
6. Mikroba/Bakteri (SOC & SSA dll.).
7. Gula Pasir.
8. Air bersih.
9. Gelaran ( Terpal,Plastik dll).
10. Media/ wadah ( bisa menggunakan blong atau plastik )
Komposisi :
• Serat ( cacahan tebon jagung) = 60 %
• Dedek halus. = 15 %
• Ampas Tahu. = 25 %
• Tetes Tebu = 1 Kg.
• Mineral/ Garam NaCl = 1Kg. (garam cukup ½ Kg)
• Mikroba = 10 tutup
• Gula Pasir = 4 sendok
• Air Rendemen (kadar air) 30% = ±20 liter ( disesuaikan dengan kadar air pada bahan pakan ).
Cara mengolah :
-Cacahan dibagi 3 bagian.
-Larutkan tetes tebu + garam NaCl dalam 10 liter air.
-Larutkan mikroba + gula pasir dalam 10 liter air.
-Ler 1 bagian cacahan lalu cipratkan larutan tetes + garam sebanyak 5 liter.
-Ler 1 bagian lagi diatas ler-leran yang pertama lalu cipratkan lagi sisa larutan tetes+gula.
-Ler 1 bagian lagi diatas ler-leran.
-Ler dedek diatas ler-leran sampai merata lalu cipratkan larutan mikriba + Gula pasir.
-Aduk sampai rata.
-Masukan dalam wadah kedap dan tutup rapat jangan ada yang bocor.
3 sampai 24 jam pakan fermentasi dapat dikonsumsi ternak.
Perlu diperhatikan:
• Ampas tahu basah sebaiknya tidak difermentasi karena dapat meningkatkan gas berlebihan sehingga berpotensi kembung pada ternak.
• Ampas tahu bisa diaduk dengan pakan hasil fermentasi atau terpisah.
• Komposisi bisa berubah tergantung pada ketersrdiaan pakan diwilayahnya masing-masing.
• Microba bisa dikombinasikan dengan POC 50% :50 %
