Aqiqah disyariatkan dalam Islam, sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaqiqahi Al Hasan dan Al Hushain. Namun para ulama berselisih tentang hukumnya. Sebagian ada yang mewajibkan dan mayoritas mereka mensunnahkannya.
Imam Ahmad berkata: Al aqiqah merupakan Sunnah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melakukan aqiqah untuk Al Hasan dan Al Hushain. Para sahabat Beliau juga melakukannya. Dan dari Samurah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ غُلاَمٍ مُرْتَهِنُ بِعَقِيْقَتِهِ
“Semua anak yang lahir tergadaikan dengan aqiqahnya”
[HR Abu Dawud, At Tirmidzi dan An Nasa-i].
Para ulama tak sama pendapat dalam menentukan syarat kambing/ domba layak aqiqah terutama dalam aspek usia kambing. Ada yang berpendapat harus 2 (dua) thn, ada pun yang berpendapat 1 (satu) thn untuk domba.
Kambingnya harus sehat, tidak boleh cacat yakni tidak buta, tidak hilang sebagian gede tanduk atau kupingnya, tidak ompong semua gigi depannya dll.
Tetapi ada pula sebagian ulama yang membolehkan dengan kambing apa saja mengingat tidak ada dalil khusus berkaitan mengenai syarat kelayakan untuk aqiqah adapun persyaratan tadi diatas ialah kias dari persyaratan kambing qurban. Namun tetap yang paling afdol tentunya yang telah memenuhi syarat-syarat diatas.
Menurut para ulama diperbolehkan beraqiqah bersama kambing betina, dikarenakan dalam persayaratan kambing untuk Aqiqah tidak ditentukan satupun keterangan yang melarangnya, tetapi yang lebih afdol adalah dgn kambing jantan.
Dalil tentang Aqiqah yang menjelaskan lebih dalam mengenai hewan sembelihan antara lain :
Hadits dalam sahih Bukhari:
(مع الغلام عقيقه فأهريقوا عنه دما وأميطوا عنه الأذى)
Artinya: Setiap anak bersama aqiqahnya, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah gangguan darinya
Tata cara penyembelihan hewan aqiqah harus sesuai dengan tuntutan dan syariat ajaran Islam, yakni :
- Membaca Basmallah
- Membaca Shalawat Nabi
- Membaca Takbir
- Disembelih sendiri (apabila diwakilkan hendaknya menyaksikan penyembelihan)
- Membaca doa penyembelihan aqiqah
- Hewan yang disembelih dihadapkan ke kiblat dengan posisi di miringkan, rusuk kiri disebelah kanan
- Dagingnya setelah dimasak kemudian dibagikan kepada orang miskin dan tetangga
- Dilaksanakan pada hari ke-7 / ke-14 / ke-21 dari hari kelahiran anak
- Pada pelaksanaan tersebut juga dilakukan cukur/potong rambut bayi serta diberi nama yang baik