Untukmu para suami, jaga tutur katamu saat marah kepada istri, bukankah kamu mengerti bahwa wanita itu punyai hati yang begitu lembut? maka jangan hingga kamu melukainya bersama kata-kata kasarmu.
Jangan bentak istrimu, sekalipun dia melakukan kekeliruan yang sebenarnya tidak kamu sukai, tetaplah tegur dia bersama penuh kasih sayang dan sopan santun.
Jangan hanya saat berkasih sayang saat didalam suasana sama-sama senang, saat marah sama sekali kamu wajib punyai etika agar tidak hilang wibawamu sebagai seorang imam baginya.
Dengan Perkataan Kasarmu, Sungguh di Dalam Dirinya Ada Hati yang Mudah Sekali Terluka
Intinya adalah jangan lukai hatinya bersama perkataan kasarmu, jaga lisanmu bersama penuh kehati-hatian, sungguh di didalam dirinya itu ada sebongkah hati yang ringan sekali terluka.
Kamu wajib selamanya ingat, wanita itu perasa dan ringan sekali terisnggung, maka jangan berkata kasar kepadanya meski benar kamu sednag tidak menyukai kesalahannya.
Tetaplah Hormati Dia Sebagai Penyempurnamu, Meski Kamu Tahu Saat Ini Tengah Melakukan Kesalahan yang Besar
Seperti apa pun kekeliruan yang dia perbuat kepadamu kala ini jangan hingga membuatmu berkompromi bersama setan dan marah besar kepadanya, hingga mengontrol lisan dan tidakan pun kamu tidak lagi mampu.
Tetaplah hormati dia sebagai penyempurnamu, tetaplah ingat bagaimana kebaikannya selama ini didalam mengurus keperluanmu dan anak-anakamu, meski kamu mengerti kala ini dia sedang laksanakan kekeliruan yang besar.
Tidak Ada yang Sempurna di Dunia Ini, Maka Bila Saat Ini Dia Sedang Melakukan Kesalahan Itulah Bukti Bahwa Dia Perlu Dibimbing
Sungguh tidak ada yang sempurna di dunia ini, dan kekeliruan itu sesungguhnya tidak bakal pernah luput dari manusia.
Lantas andaikan kala ini istrimu sedang laksanakan kekeliruan maka itulah bukti bahwa dia wajib kamu bimbing kearah yang lebih baik, bukan jadi memusuhinya seakan-akan ia adalah aib terbesar didalam hidupmu.
Introspeksi Dirilah, Karena Itu Lebih Baik Daripada Kamu Egois Menyalahkan Dengan Kata-kata yang Tidak Pantas
Kamu pun harusnya mengintrospeksi dirimu sendiri, jangan-jangan sesungguhnya karena kelalaianmu didalam merawat dan mengarahkannya, agar dia laksanakan perihal yang salah.
Lagipula introspeksi diri saat sedang amarah itu perlu, karena itu sesungguhnya lebih baik daripada kamu egois menyalahkannya bersama kata-kata yang tidak pantas.
Ingat, Istrimu Itu Butuh Diajar Supaya Menjadi Lebih Baik, Bukan Dihajar Dengan Sikap Atau Perilakumu yang Kasar
Sekali lagi tolong ingatlah bersama baik, bahwa andaikan istrimu laksanakan kekeliruan maka yang dia butuhkan adalah bimbingan darimu, bukan bentakan dan cemoohan kasar dari lisanmu.
Karena istrimu itu sesungguhnya butuh diajar agar menjadi wanita yang lebih baik lagi, bukan dihajar bersama sikap atau perlakuanmu yang kasar.