C L I T O R I A T E R N A T E A
Tanaman ini disebut juga kembang telang, Mengandung protein berkisar 21-29%, energi kasar 18,6 MJ/kg, kecernaan bahan organik 69,7%, kecernaan energi 66,6% dan energi termetabolis pada ruminan 12,4 MJ/kg. Sedangkan kandungan protein kasar (25-38%), lemak kasar (10%) dan gula pada biji (5%), sehingga tanaman ini berpotensi sebagai sumber protein dan energi untuk ternak ruminansia.
Selain untuk pakan ternak Bunga Telang seperti nama latinnya, Clitoria ternatea berbentuk serupa klitoris. Warnanya biru keunguan, layaknya warna 2018 versi Pantone. Ternyata, rasanya menyegarkan saat diolah jadi minuman, serta berkhasiat.
Di Indonesia--juga negeri Jiran--minuman ini disebut teh bunga Telang. Sedangkan di Thailand, minuman berwarna biru ini punya nama nam dok anchan.
Ketiga negara di Asia Tenggara tersebut mengenal teh bunga telang sebagai minuman herbal. Ya, tanaman rambat yang kerap tumbuh liar ini diyakini dapat membantu menjaga kesehatan.
Seduhan bunga telang dipercaya dapat membersihkan darah dan meningkatkan kesuburan perempuan. Pun demikian, belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah.
Air rendaman bunga yang punya bentuk daun bulat panjang dan tumpul ini juga digunakan sebagai obat tetes untuk menjaga kejernihan mata. Bukan hanya itu, jika kelopaknya ditumbuk dengan gula jawa bisa digunakan untuk mengobati bisul.
Sebagai minuman, ada yang menyeduh petikan bunganya dengan air panas, ada pula yang mengeringkannya terlebih dahulu. Cukup memilih dua sampai tiga kuntum, seduh dengan air panas, diamkan selama 10 menit.
Soal rasa, teh bunga dengan lebar sekitar tiga sentimeter ini tidak jauh berbeda dengan rasa teh hijau ala Jepang. Ringan, cenderung manis, dan beraroma bunga kuat.
Biasanya orang menambahkan madu atau gula dan lemon untuk memperkaya rasa.
Selain rasa, warna juga jadi salah satu alasan sebagian orang menggemari racikan teh bunga Telang. Pasalnya, warnanya yang biru terang bisa berubah sesuai campuran yang digunakan.
Misal, saat dicampur perasan air lemon yang kekuningan biru pun larut bersamanya dan berubah jadi keunguan. Anda juga dapat bereksperimen dengan campuran berwarna lain untuk mendapatkan hasil beragam.
Anda bisa mendapatkan racikan teh bunga Telang di berbagai tempat.
Salah satunya di Omah Jowo Bumi Hayati, Jalan Purnawirawan 1 Gang Inpres 2 Kemiling Bandar Lampung. Di sini, racikan teh bunga Telang dijual Rp35 ribu per bungkus.
Ada pula Warung Kata Pusat di Klaten, Jawa Tengah yang menjajakan minuman dengan sebutan teh biru. Dinukil Okezone, setiap cangkir teh bunga Telang mengandung berbagai senyawa mulai dari fenol hingga alkaloid.
Resto Food Cabin di Kemang, Jakarta Selatan meracik bunga telang dengan cara berbeda. Dituturkan Arini Soewarli, koki makanan sehat di resto tersebut, bunga Telang kaya kandungan antioksidan.
Ia menggunakannya sebagai bahan pembuat salah bersama beberapa jenis bunga. "Biasanya dengan bunga vida dan cosmos, semua bunga kami tanam sendiri jadi pasti organik," ujar Arini.
Tempat lain di mana Anda dapat mencicipi sensasi biru ini adalah di Chattaya Thai Drinks yang terdapat di Mal Kelapa Gading 3 dan Plaza Semanggi.
Teh yang juga dikenal dengan sebutan blue chai, Asian pigeonwings, blubellvine, dan butterfly pea ini dilansir Evening Standard, terbukti mencegah dan membantu memerangi obesitas serta kelainan yang berhubungan dengan metabolisme tubuh.
Teh bunga Telang juga memiliki fungsi mencegah glikasi yang bisa menyebabkan penuaan dini, anti inflamasi, mengatasi kelelahan, meningkatkan vitalitas, dan meringankan rasa sakit.
"Teh bunga telang ini bisa mengobati sakit tenggorokan dan panas dalam. Apalagi ada tambahan sereh dan lemon yang bisa mengurangi gejala flu dan juga bisa menghangatkan badan. Warnanya cantik dan lagi rasanya enak," jelas konsultan kuliner Mei Batubara.
Tak mengherankan jika teh bunga Telang juga populer sebagai minuman kesehatan di barat, salah satunya di Inggris. Di negeri Ratu Elizabeth ini, teh biru sedang naik daun dan punya julukan magical tea.
Kafe Yumchaa di London, melabeli teh biru ini sebagai teh paling laris dalam satu dekade terakhir. Dalam waktu beberapa pekan saja, menu ini ludes.
Selain digunakan sebagai racikan minuman, bunga Telang juga digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan.
Masyarakat di Kelantan kerap menggunakannya sebagai pewarna nasi kerabu atau pulut (ketan). Di Thailand ada yang berkreasi mencipta latte dan macchiato dengan campuran bunga Telang.
#petanicyber