Wednesday, 17 April 2019
Lentera-Informasi – Kelompok Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 073 di RT 09 RW 04 Jalan Gunung Balong I, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, gunakan langkah yang unik agar warganya berkunjung ke area pemungutan suara di dalam menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019.
Rabu, 17 April 2019, temanya bernuansa horor. Dari pernak pernik, hingga para bagian KPPS-nya berpenampilan layaknya hantu-hantu menyeramkan, seperti kuntilanak, pocong, hingga ada yang berdandan seperti valak dan vampir.
Para pemilih pun disuguhkan dua replika nisan, lengkap dengan sound horor untuk tingkatkan 'aura mistisnya'.
Ketua KPPS 073, Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Yasin Adnan mengungkap tema horor sengaja dibikin oleh pihaknya untuk menarik minat penduduk berkunjung ke TPS memakai hak pilihnya.
"Biar unik. Masyarakat mau datang. Kalau tema horor biar mencairkan situasi saja," ujarnya.
Lagipula, lanjut Yasin, tema berikut dimunculkan agar netral. Dia termasuk menyoroti panasnya situasi Pemilu 2019 yang kental keberpihakan, agar antar tetangga mampu saling bersinggungan.
"Kan kecuali tema begini jadinya netral," kata Yasin. Tidak cuma jalankan pemungutan suara, di TPS ini termasuk sedia kan area photo booth untuk para pemilih yang mau berfoto.
Yasin mengungkap kuantitas daftar pemilih tetap (DPT) terhadap TPS 073 berjumlah 288 pemilih. Dia meminta semua mampu gunakan hak pilihnya.
"Kalau mau foto kami termasuk sedia kan photo booth. Bayar jika mau foto. Dana yang terkumpul kami bakal sumbangkan ke Yayasan Yatim Piatu Al Hikmatunnisa," tuturnya.
Dewi, seorang pemilih di TPS tersebut, mengungkap lumayan terhibur dengan tema horor yang diangkat di TPS-nya. Dia memberikan apresiasi KPPS mengusung tema yang unik tetapi netral di TPS-nya.
"Kalau anak kecil banyak yang cemas lihatnya. Tapi orang desawa kan enggak. Unik, bisa foto-foto kitanya jika mau ke TPS," kata Dewi yang berkunjung dengan sebagian orang tetangganya.