Friday, 24 May 2019
LENTERA-INFORMASI - Seorang anggota parlemen (DPRD) Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat, dituduh mabuk serta memukuli istrinya gara-gara dia amat lambat menanggalkan busana untuk melakukan hubungan seks.
Doug McLeod (58) ditahan pada hari Sabtu (18/5/2019) atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Para teman McLeod, sesama politisi Partai Republik di parlemen Negara Bagian Mississippi, membuktikan pria itu harus mengundurkan diri dari jabatannya sesegera mungkin jika tudingan itu terbukti benar.
McLeod tidak menjawab pertanyaan wawancara bersama BBC.
Ketika polisi singgah ke rumahnya di Lucedale, 240 km sebelah tenggara Jackson yang merupakan ibu kota Negara Bagian Mississippi, mereka menemukan papa tiga anak itu dalam kondisi teler sembari memegang wadah minuman alkohol, menurut laporan resmi yang dilihat harian Sun Herald.
Aparat menyebut McLeod bicara melantur dan terjadi "lamban bersama pola zigzag".
Tatkala pria selanjutnya diberitahu bahwa polisi dipanggil gara-gara dia ditudung melakukan KDRT, dia menjawab: "Kamu bercanda?"
Berdasarkan laporan surat kabar Clarion Ledger, laporan aparat menyebut istri McLeod dan seorang perempuan mendekam di dalam rumah dengan kondisi takut.
Seorang perempuan di dalam runah McLeod menyebutkan kepada aparat bahwa istri McLeod masuk ke dalam kamarnya dengan muka berdarah.
Mereka mengunci pintu kamar dan McLeod menggedornya sembari mengancam akan "membunuhnya layaknya anjing" terkecuali dia tidak diizinkan masuk.
Istri McLeod menuduh suaminya tiba-tiba "berang" lebih-lebih sebelum saat mabuk.
Anggota legislatif itu disebut memukul istrinya di anggota muka sampai hidungnya berdarah gara-gara sang istri amat lamban membuka busana untuk berhubungan seks.
Laporan kepolisian menyebut ditemukan darah di ranjang dan lantai kamar pasangan suami-istri itu.
Istri McLeod sesudah itu menyebutkan kepada kepolisian dirinya tidak memerlukan ambulans gara-gara dapat diantar anaknya ke dokter.
McLeod ditahan, tapi belakangan dibebaskan bersama uang jaminan sebesar US$1.000 atau Rp14,5 juta.
Ketua DPRD Mississippi, Philip Gunn, menyebutkan dia berupaya menghendaki McLeod mengundurkan diri berasal dari jabatannya terkecuali tuduhan itu benar lantaran tindakan selanjutnya "tidak mampu diterima siapapun".
Kantor Gubernur Mississippi, Phil Bryant, merilis pernyataannya yang menyebut "tindakan penyerangan dalam bentuk apa-pun patut dikecam".
Jika tuduhan terhadap McLeod terbukti benar, gubernur dapat menyerukan agar pria selanjutnya mundur, kata juru bicara gubernur kepada Associated Press
McLeod, yang miliki pabrik ban, udah menjabat sebagai anggota DPRD sejak 2012 dan dapat berupaya dipilih kembali.
Menurut Koalisi Nasional Melawan Kekerasan Rumah Tangga, satu berasal dari tiga perempuan AS mengalami bentuk kekerasan fisik berasal dari pasangan.
Laporan koalisi selanjutnya terhadap 2014, biasanya terdapat tujuh panggilan ke sarana pelaporan masalah KDRT per jam di Mississippi.
Doug McLeod (58) ditahan pada hari Sabtu (18/5/2019) atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Para teman McLeod, sesama politisi Partai Republik di parlemen Negara Bagian Mississippi, membuktikan pria itu harus mengundurkan diri dari jabatannya sesegera mungkin jika tudingan itu terbukti benar.
McLeod tidak menjawab pertanyaan wawancara bersama BBC.
Ketika polisi singgah ke rumahnya di Lucedale, 240 km sebelah tenggara Jackson yang merupakan ibu kota Negara Bagian Mississippi, mereka menemukan papa tiga anak itu dalam kondisi teler sembari memegang wadah minuman alkohol, menurut laporan resmi yang dilihat harian Sun Herald.
Aparat menyebut McLeod bicara melantur dan terjadi "lamban bersama pola zigzag".
Tatkala pria selanjutnya diberitahu bahwa polisi dipanggil gara-gara dia ditudung melakukan KDRT, dia menjawab: "Kamu bercanda?"
Doug McLeod/GEORGE COUNTY POLICE/MISSISSIPPI HOUSE
Seorang perempuan di dalam runah McLeod menyebutkan kepada aparat bahwa istri McLeod masuk ke dalam kamarnya dengan muka berdarah.
Mereka mengunci pintu kamar dan McLeod menggedornya sembari mengancam akan "membunuhnya layaknya anjing" terkecuali dia tidak diizinkan masuk.
Istri McLeod menuduh suaminya tiba-tiba "berang" lebih-lebih sebelum saat mabuk.
Anggota legislatif itu disebut memukul istrinya di anggota muka sampai hidungnya berdarah gara-gara sang istri amat lamban membuka busana untuk berhubungan seks.
Laporan kepolisian menyebut ditemukan darah di ranjang dan lantai kamar pasangan suami-istri itu.
Istri McLeod sesudah itu menyebutkan kepada kepolisian dirinya tidak memerlukan ambulans gara-gara dapat diantar anaknya ke dokter.
McLeod ditahan, tapi belakangan dibebaskan bersama uang jaminan sebesar US$1.000 atau Rp14,5 juta.
Ketua DPRD Mississippi, Philip Gunn, menyebutkan dia berupaya menghendaki McLeod mengundurkan diri berasal dari jabatannya terkecuali tuduhan itu benar lantaran tindakan selanjutnya "tidak mampu diterima siapapun".
Kantor Gubernur Mississippi, Phil Bryant, merilis pernyataannya yang menyebut "tindakan penyerangan dalam bentuk apa-pun patut dikecam".
Jika tuduhan terhadap McLeod terbukti benar, gubernur dapat menyerukan agar pria selanjutnya mundur, kata juru bicara gubernur kepada Associated Press
McLeod, yang miliki pabrik ban, udah menjabat sebagai anggota DPRD sejak 2012 dan dapat berupaya dipilih kembali.
Menurut Koalisi Nasional Melawan Kekerasan Rumah Tangga, satu berasal dari tiga perempuan AS mengalami bentuk kekerasan fisik berasal dari pasangan.
Laporan koalisi selanjutnya terhadap 2014, biasanya terdapat tujuh panggilan ke sarana pelaporan masalah KDRT per jam di Mississippi.