-->

Lelaki yg Benar Mencintaimu.Takan Butuh Banyak Syarat Untuk Memantapkan Berkata “Qabiltu” Didepan Ayahmu

Bila sebetulnya ia tahu bahwa cinta mencintai adalah berkenaan tanggung jawab maka ia akan segera memantapkan hati untuk mempertanggung jawabkan rasanya bersama dengan keimanan dihadapan Allah dan orangtuamu.

Bila Memang Benar Ia Mencintaimu Dengan Penuh Ketulusan Hati, Maka Ia Akan Memberanikan Diri Meminta Restu Dari Orangtuamu

Bila sebetulnya benar ia mencintaimu bersama dengan penuh ketlusan hati, maka ia akan memberanikan diri berharap restu dari orangtuamu.


Ia takkan berlama-lama bersama dengan rasa yang tak menentu, gara-gara ia tahu bahwa perihal baik sebetulnya wajib desegerakan agar keberkahan yang diharapkan bisa diperoleh sempurna.
Bila Ia Memang Benar Telah Mencintaimu, Maka Ia Akan Segera Bertanggung Jawab Atas Rasanya Tanpa Ragu Sedikitpun


Bila ia sebetulnya benar sudah mencintaimu, maka ia akan segera bertanggung jawab atas rasanya tanpa sangsi sedikitpun, ia tak butuh wacana untuk cuman bicara “Aku belum siap, kami lalui saja seperti ini”.

Orang yang benar mencintaimu akan faham mudharat apa yang akan diperoleh kalau ia tak mempertanggung jawabkannya, sehingg pantas saja kalau sebetulnya dia sudah percaya akan cintanya, maka ia tak butuh banyak syarat untuk bicara “Ayo menikah”.


Tentang Kelebihan Dan Kekuranganmu Maka Bukan Lagi Masalah baginya, Bila Ia Sadar Hakekat Cinta Mencintai Yang Sebenarnya

Karena Tentang kelebihan dan kekuranganmu maka bukan kembali kasus baginya, kalau ia tahu hakekat cinta mencintai yang sebenarnya. Bila sebetulnya cinta, ia takkan memperdulikan kekurangan yang tersedia pada dirimu.

Sebab ia tahu dibalik kekuranganmu pasti tersedia kelebihan. Dan pasti seluruh itu bukan kembali kasus untuknya, gara-gara ia tahu tujuannya menikahimu adalah sebetulnya untuk saling menyempurnakan.

Ia Akan Faham Bahwa Syarat Utama Bahagia Dalam Berumah Tangga Adalah Agama Dan Tanggung Jawab, Bukan Sekedar Tampilan Luar Semata

Ia akan faham bahwa syarat utama puas di dalam berumah tangga adalah agama dan tanggung jawab, bukan cuman penampilan luar semata.

Maka, pantas saja kala ia teah tahu akan perasaannya, ia tak butuh banyak syarat yang diajukan padamu untuk cuman mempertanyakan kesiapanmu.

Sebab ia tahu bahwa kau akan puas bersamanya kala ia sudah amat menunaikan tanggung jawabnya secara pasti.


Perasaan Getir Takut Tak Bahagia Dan Takut Tak Bisa Membahagiakan Akan Ia Tepis Dengan Kemantapan Hati Yang Terus Yakin Pada Kebaikan Allah
Perasaan getir kuatir baagia dan kuatir tak bisa membahagiakan akan ia tepis bersama dengan kemantapan hati yang terus percaya pada kebaikan Allah.

Ia tak pernah resah berkenaan rezeki, gara-gara ia tahu bahwa Allah sudah pasti menjamin seluruh itu, agar kemantapan hati untuk menghalalkanmu dan mengucap qabiltu didepan ayahmu bukan kembali perihal yang sulit.

Karena ia percaya tersedia Allah bersamanya untuk lalui kedepannya bersama dengan baik denagn kebaikan-Nya.


LihatTutupKomentar