Menjadi seorang laki-laki itu semestinya bisa tegas, jika sebetulnya cinta nikahi dan jika belum siap jangan pacari. Maka, jangan mengaku dirimu adalah laki laki yang baik, jika mencintamu cuma bersama jalan yang haram.
Karena sebaik apa-pun kamu, sesetia apa-pun kamu, jika tetap sebabkan orang yang kamu cintai terjerumus terhadap murkanya Allah, tentu baikmu bakal jadi sia-sia.
Karena laki laki yang beneran baik itu tentu saja menyadari bagaimana mencintai, menghargai, dan menghargai seorang wanita.
Laki-laki Itu Harus Jantan Bro!, Jika Memang Cinta Maka Tegaslah Untuk Mencintainya Dengan Jalan Yang Benar
Maka berasal dari itu laki laki semestinya jantan bro! Jika sebetulnya cinta maka tegaslah untuk mencintainya bersama jalan yang benar, bersama jalan yang halal.
Karena cinta yang sebetulnya semestinya membawa pemiliknya terhadap ridha Allah, bukan terhadap murka Allah.
Jangan Hanya Mengajaknya Bersenang-Senang Sesaat, Bila Sudah Bosan Ditinggalkan Begitu Saja Tanpa Ada Rasa Bersalah Sedikitpun
Maka jika sebetulnya cinta Jangan cuma mengajaknya bersenang-bersenang sesaat, jika sudah suntuk ditinggalkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
Ada yang begini? Banyak, dan bagi wanita jangan semestinya lebih waspada, jangan sudi jika cuma ingin dipacari, jika tidak sudi dirimu merugi dikemudian hari.
Karena Lelaki Harusnya Tahu Diri, Sebab Pundakmu Sudah Allah Beri Amanah Sebagai Seorang Pemimpin Bukan Perusak.
Karena laki laki itu semestinya menyadari diri, dikarenakan pundakmu sudah Allah beri amanah sebagai pemimpin bukan perusak.
Maka jangan hingga dikarenakan saking memanjakan nafsumu, kau malah menjatuhkan dirimu sendiri sebagai laki-laki yang notabeninya dianugerahi kebolehan lebih hebat berasal dari seorang wanita.
Sadarlah Akan Tanggung Jawabmu Sebagai Seorang Laki-Laki, Yang Memang Sudah Sepantasnya Menghargai Dan Menghormati Seorang Wanita
Sadarlah bakal tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki, yang sebetulnya sudah sepantasnya menghargai dan menghargai seorang wanita.
Kau diberi amanah oleh Allah lumayan besar, maka senantiasa jagalah keimananmu pada-Nya, jangan kau ganti harga dirimu sebagai laki-laki cuma bersama namanya cinta haram (Pacaran).
Karena laki-laki gagah itu tidak dicermati berasal dari dadaya yang bidang, namun berasal dari seberapa bisa ia mobilisasi tanggung jawabnya.
Maka, Saat Kau Mengaku Cinta, Akuilah Ia Didepan Orang Tuanya Agar Kau Cepat Mengakuinya Didepan Allah.
Maka, kala kamu sebetulnya sudah amat mencintainya, wanita yang kamu yakini baik, akuilah dia didepan orang tuanya sehingga kaupun cepat-cepat mengakuinya didepan Allah.
Dan indah bukan? Bila ia tak cuma jadi pelipur laramu sesaat, namun jadi milikmu seutuhnya, dan juga dengannya kamu bisa mendekat terhadap surga-Nya.
Karena Jalan Terbaik Mengakui Bahwa Kau Mencintainya Adalah Dengan Mengajaknya Hidup Bersama Dalam Pernikan, Bukan Maksiat Bersama Dalam Pacaran.
Karena jalan terbaik mengakui bahwa kamu mencintainya adlaah bersama mengajaknya hidup bersama dalam pernikahan, bukan mengajak maksiat bersama bersama jalan pacaran.
Ingat! Jantanlah jadi laki-laki, jika cinta akui bersama jalan yang baik dan benar, dan ingatlah pula tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki, kamu diberi amanah sebagai pemimpin bukan perusak.
Karena sebaik apa-pun kamu, sesetia apa-pun kamu, jika tetap sebabkan orang yang kamu cintai terjerumus terhadap murkanya Allah, tentu baikmu bakal jadi sia-sia.
Karena laki laki yang beneran baik itu tentu saja menyadari bagaimana mencintai, menghargai, dan menghargai seorang wanita.
Laki-laki Itu Harus Jantan Bro!, Jika Memang Cinta Maka Tegaslah Untuk Mencintainya Dengan Jalan Yang Benar
Maka berasal dari itu laki laki semestinya jantan bro! Jika sebetulnya cinta maka tegaslah untuk mencintainya bersama jalan yang benar, bersama jalan yang halal.
Karena cinta yang sebetulnya semestinya membawa pemiliknya terhadap ridha Allah, bukan terhadap murka Allah.
Jangan Hanya Mengajaknya Bersenang-Senang Sesaat, Bila Sudah Bosan Ditinggalkan Begitu Saja Tanpa Ada Rasa Bersalah Sedikitpun
Maka jika sebetulnya cinta Jangan cuma mengajaknya bersenang-bersenang sesaat, jika sudah suntuk ditinggalkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
Ada yang begini? Banyak, dan bagi wanita jangan semestinya lebih waspada, jangan sudi jika cuma ingin dipacari, jika tidak sudi dirimu merugi dikemudian hari.
Karena Lelaki Harusnya Tahu Diri, Sebab Pundakmu Sudah Allah Beri Amanah Sebagai Seorang Pemimpin Bukan Perusak.
Karena laki laki itu semestinya menyadari diri, dikarenakan pundakmu sudah Allah beri amanah sebagai pemimpin bukan perusak.
Maka jangan hingga dikarenakan saking memanjakan nafsumu, kau malah menjatuhkan dirimu sendiri sebagai laki-laki yang notabeninya dianugerahi kebolehan lebih hebat berasal dari seorang wanita.
Sadarlah Akan Tanggung Jawabmu Sebagai Seorang Laki-Laki, Yang Memang Sudah Sepantasnya Menghargai Dan Menghormati Seorang Wanita
Sadarlah bakal tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki, yang sebetulnya sudah sepantasnya menghargai dan menghargai seorang wanita.
Kau diberi amanah oleh Allah lumayan besar, maka senantiasa jagalah keimananmu pada-Nya, jangan kau ganti harga dirimu sebagai laki-laki cuma bersama namanya cinta haram (Pacaran).
Karena laki-laki gagah itu tidak dicermati berasal dari dadaya yang bidang, namun berasal dari seberapa bisa ia mobilisasi tanggung jawabnya.
Maka, Saat Kau Mengaku Cinta, Akuilah Ia Didepan Orang Tuanya Agar Kau Cepat Mengakuinya Didepan Allah.
Maka, kala kamu sebetulnya sudah amat mencintainya, wanita yang kamu yakini baik, akuilah dia didepan orang tuanya sehingga kaupun cepat-cepat mengakuinya didepan Allah.
Dan indah bukan? Bila ia tak cuma jadi pelipur laramu sesaat, namun jadi milikmu seutuhnya, dan juga dengannya kamu bisa mendekat terhadap surga-Nya.
Karena Jalan Terbaik Mengakui Bahwa Kau Mencintainya Adalah Dengan Mengajaknya Hidup Bersama Dalam Pernikan, Bukan Maksiat Bersama Dalam Pacaran.
Karena jalan terbaik mengakui bahwa kamu mencintainya adlaah bersama mengajaknya hidup bersama dalam pernikahan, bukan mengajak maksiat bersama bersama jalan pacaran.
Ingat! Jantanlah jadi laki-laki, jika cinta akui bersama jalan yang baik dan benar, dan ingatlah pula tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki, kamu diberi amanah sebagai pemimpin bukan perusak.